INOVASI BELAJAR DI NEGARA FINLANDIA

Tak ada yang menyangkal kalau sistem pendidikan di Finlandia diakui menjadi yang terbaik di dunia. Bahkan, beberapa waktu lalu, sistem di Negeri Nordik itu hendak diikuti Indonesia. Namun, bila diselisik, prinsip dasar pendidikan di Indonesia masih jauh berbeda dengan Finlandia

Finlandia tak pernah menyuruh siswa untuk membuat pekerjaan rumah dan menerapkan standar nilai ujian. Lantas, apa yang sebenarnya membuat sistem pendidikan di Finlandia sukses dan berhasil mencetak generasi cemerlang?

1. Anak-anak di Finlandia tak diperkenankan masuk sekolah dasar kalau umur mereka belum genap 7 tahun

radioaustralia.net.au

Sedangkan di Indonesia, beberapa sekolah membolehkan anak belum genap usia 7 tahun –bahkan 6 tahun—masuk sekolah dasar. Dengan usia yang belum matang betul untuk mengenyam pendidikan di sekolah dasar, anak akan jenuh dan cenderung tak optimal mengenyam pendidikan.

2. Guru-guru Finlandia punya sistem lain untuk menilai siswa, bukan dari ujian dan pekerjaan rumah

unisa.edu.au

Hal ini setidaknya dilakukan sampai mereka menginjak remaja.

3. Tak seperti di Indonesia, di Finlandia anak tak diukur dari 6 tahun pertama mereka mengenyam bangku pendidikan

archive.jsonline.com

Di Indonesia, 6 tahun pertama anak bersekolah, yakni di sekolah dasar, mereka sudah dinilai. Nilai mereka dianggap mempengaruhi prestasi.

4. Hanya ada satu tes standar wajib di Finlandia, yakni ketika mereka berusia 16 tahun

londonfamilyphotography.co.uk

Di Indonesia, anak kelas 1 SD pun sudah dibebani ulangan.

5. Semua anak, pintar atau tidak, belajar di kelas yang sama

Di Indonesia, ada kelas akselerasi, ada kelas regular, ada juga kelas internasional. Kelas seakan menjadi jurang.

6. 30 persen anak-anak di Finlandia memperoleh beasiswa selama 9 tahun untuk sekolah

finlandia.edu

Di Indonesia, beasiswa sangat banyak prosesnya dan hanya dinikmati beberapa orang.

7. 66 persen anak di Finlandia mengenyam pendidikan hingga perguruan tinggi

lifehack.org

Di Indonesia banyak anak putus sekolah.

8. Tak ada jurang yang terlalu lebar yang membedakan siswa yang terpandai dan paling tertinggal di kelas

finlandia.edu

Di Indonesia, yang pintar dan yang dianggap tertinggal jurangnya sangat tampak.

9. Kelas sains di Finlandia diisi maksimal 16 siswa sehingga mereka dapat praktik dan melakukan penelitian

finlandia.edu

Di Indonesia, hanya sekolah tertentu yang punya laboratorium yang memenuhi standar. Itu pun digunakan banyak siswa.

10. 93 persen orang Finlandia adalah lulusan sekolah tinggi

finlandia.edu

Di Indonesia, tak sampai setengah penduduk yang terdaftar mengenyam bangku pendidikan tinggi.

11. 43 persen siswa SMA Finlandia memilih sekolah kejuruan

finlandia.edu

Di Indonesia, sekolah kejuruan justru termarjinalkan dan dianggap remeh.

12. Siswa SD memiliki waktu istirahat 75 menit sehari

msdailylife.wordpress.com

Di Amerika tak sampai 30 menit, sementara di Indonesia hanya 15 menit.

13. Guru hanya menghabiskan 4 jam di kelas. Sementara itu, 2 jam seminggu guru memperoleh pendidikan pengembangan profesi

pexels.com

Di Indonesia, guru 48 jam di kelas.

14. Di Finlandia, jumlah guru dan murid sepadan

cityofhancock.com

Indonesia, terutama di daerah 3T, sedang kekurangan guru.

15. Biaya sekolah 100 persen didanai negara

huffingtonpost.com

Di Indonesia, anggaran untuk Kementerian Pendidikan dipotong.

16. Semua guru di Finlandia harus bergelar master dan sepenuhnya disubsidi pemerintah

hispanicecsfund.org

Di Indonesia tak semua guru lulus S1. Kalau mau menempuh pendidikan selanjutnya, kebanyakan bayar sendiri.

17. Kurikulum nasional hanya sebagai pedoman, sisanya fleksibel

mashable.com

Kurikulum nasional di Indonesia tergolong kaku dan kurang fleksibel.

18. 10 persen guru dipilih dari 10 perguruan tinggi ternama dan dipilih yang merupakan lulusan terbaik di universitas mereka

colleges.startclass.com

19. Pada 2010, 6.600 orang bersaing merebut 660 kursi pelatihan guru SD

businesscollective.com

Di Indonesia, guru SD tak dianggap pekerjaan prestisius.

20. Gaji awal rata-rata untuk guru di Finlandia 29 ribu dolar AS pada 2008

glamour.com

DI Indonesia, rata-rata gaji guru tak memenuhi UMP atau UMR.

21. Di Finlandia, tidak ada gaji yang tak pantas untuk guru

quietrev.com

DI Indonesia masih ada guru yang menerima gaji Rp 300 ribu sebulan.

22. Guru sama prestisiusnya dengan dokter dan pengacara

cosmo.ph

Di Indonesia guru diabaikan.

23. Dalam perhitungan standar internasional pada 2001, anak-anak Finlandia tertarik dengan ilmu pengetahuan, suka membaca, dan suka matematika

oxfordmagazine.es

Apakah pendidikan di Indonesia berani seperti di Finlandia?

Sumber : https://www.idntimes.com/life/education/francisca-christy/23-hal-yang-bikin-sistem-pendidikan-di-finlandia-maju-pesat-dibandingkan-indonesia/full

MENGENAL SISTEM PENDIDIKAN DI FINLANDIA

Eksistensi dunia pendidikan dalam suatu negara sangatlah penting. Berdasarkan hasil penilaian terhadad sistem pendidikan di berbagai negara ternyata Finlandia menempati tempat teratas artinya memiliki tempat terbaik. Bagaimana negara ini memiliki sistem pendidikan ?

Negeri 6 Juta Jiwa

Tak terlalu banyak penduduk nya, penduduk Finlandia hanya 6 juta jiwa.  Namun dalam urusan sistem pendidikan yang diterapkan, kualitas memang lebih penting ketimbang kuantitas. Sepakat?

Istirahat Setiap  45 Menit Sekali

Inilah salah satu keunikan sistem pendidikan di Finlandia, disana setiap sesi pembelajaran hanya dibatasi 45 menit saja. Berikutnya? Ya, berikutnya siswa diwajibkan untuk istirahat 15 menit dahulu, kemudian baru melahap sesi pembelajaran selanjutnya. Analoginya seperti kapak, jika kapak terus menerus digunakan untuk memotong kayu lama-kelamaan akan tumpul. Maka dibutuhkan waktu istirahat sambil kapak itu diasah. Maka saat kapak akan digunakan lagi, tentu akan tajam seperti semula kan? Nah, begitulah filosofi gaya belajar Finlandia.

Tak Ada Istilah PR

Sistem Pendidikan Finlandia tidak menerapkan adanya Pekerjaan Rumah (PR). Ya, Finlandia memiliki pandangan bahwa aktifitas anak di luar jam sekolah adalah untuk aktifitas bersosialisai dengan keluarga/masyarakat, aktifitas bermain, hingga aktifitas untuk menerapkan keilmuannya.

Tidak Mengenal Adanya Ujian

Ujian juga tidak pernah diterapkan dalam pembelajaran dari SD-SMA. Finlandia mulai menerapkan adanya ujian ketika siswa sudah memasuki usia 18 tahun, yakni saat berada di jenjang perguruan tinggi. Finlandia tidak menerapkan adanya ujian karena beranggapan penilaian paling otentik adalah penilaian proses. Yakni penilaian yang diberikan selama proses belajar berlangsung, assessment detail tentang kemajuan dan kesulitan belajar siswa. Guru memiliki kebijakan mutlak tentang kelayakan seorang siswa untuk bisa lanjut ke kelas/jenjang selanjutnya.

1 Teacher = 12 Students

Kelas-kelas  di Finlandia tidak seramai kelas  Indonesia. Disana setiap rombongan belajar hanya berisi 12 siswa saja dan diampu oleh seorang guru. Dengan begitu guru akan bisa lebih memahami karakteristik belajar setiap siswa, lebih bisa mengontrol kemajuan belajar siswa, dan lebih bisa memberi solusi kesulitan belajar dari setiap siswa. Yap, kehebatan seorang guru memang bukanlah dilihat dari seberapa banyak siswa di kelas, namun dilihat dari seberapa banyak siswa yang berhasil dicetak menjadi manusia berkualitas.

sistem pendidikan di finlandia

Sistem Pendidikan di Finlandia Cukup 5 Sesi Pembelajaran Per Hari

Finlandia menerapkan Full Day School? Itu salah besar! Sistem Pendidikan di Finlandia hanya menerapkan 5 sesi pembelajaran/ 5 jam perhari. Mulai dari jam 9 pagi berakhir pada jam 2 siang. Tiap sesi berlangsung 45 menit, dan ada waktu istirahat selama 15 menit di setiap akhir sesi.  Jadi di Finlandia total istirahat per harinya adalah 75 menit. Di Indonesia? Maksimal 30 menit saja.

Sekolah Formal Dimulai di Usia 7 Tahun

Tidak ada pendidikan anak usia dini di Finlandia. Mereka beranggapan bahwa masa usia dini adalah waktu dimana anak harus memulai mengenal lingkungan social/lingkungan bermainnya tanpa perlu memikirkan materi-materi belajar yang memberi beban pikiran.  Hal ini sangat kontras dengan apa yang terjadi di Indonesia, dimana umur 4 tahun sudah berbondong untuk masuk PAUD.

Metode Pembelajaran “ Permainan Interaktif” Mendominasi Hingga Jenjang SMA

Di Indonesia, kita mungkin sangat biasa melihat metode pembelajaran permainan interaktif diterapkan di sekolah PAUD ataupun SD. Tapi bagaimana dengan SMA, seringkah? Sepertinya sangat jarang ya. Nah, di Finlandia, metode pembelajaran permainan interaktif (joyfull learning) menjadi metode yang sangat dominan digunakan hingga strata SMA. Joyfull learning dinilai lebih efektif digunakan karena akan meningkatkan motivasi, minat, hingga hasil belajar siswa,

Semua Guru di Finlandia Dibiayai Negara untuk Meraih Gelar Master

Finlandia mencanangkan bahwa guru harus berpendidikan S2. Dan pemerintah disana membiayai full para guru hingga berhasil meraih gelar Master. Menjadi guru di Finlandia juga tidak mudah lhoh. Penyaringan tenaga guru sangat ketat. Mereka yang berhak menjadi guru adalah para lulusan terbaik dari kampus yang terbaik pula. Keren kan?

Biaya Pendidikan Sepenuhnya Ditanggung Negara

Biaya pendidikan di Finlandia sepenuhnya ditanggung Negara. Institusi pendidikan swasta pun juga dibantu agar biaya pendidikannya juga terjangkau. Patut dicontoh nih!

Gaji Guru  Tertinggi di Finlandia

Di Finlandia profesi guru sangat dihargai. Disana guru berada di jajaran profesi dengan gaji tertinggi. Namun, itu sebanding dengan kinerja para guru di Finlandia. Tingginya kualitas pendidikan di Finlandia menjadi salah satu buktinya.

Guru Adalah Pemegang Kebijakan Kurikulum

Guru satu dengan guru lainnya bisa saja menerapkan kurikulum yang berbeda. Begitulah fenomena yang terjadi di dunia pendidikan Finlandia. Setiap guru memiliki kewenangan penuh untuk menentukan, merancang, hingga mengimplementasikan kurikulum sesuai dengan kehendaknya. Kurikulum yang dirancang guru akan dibuat berdasarkan kondisi, kebutuhan, hingga potensi siswa yang dihandle oleh setiap guru.

Tidak Mengenal Adanya “Kompetisi”

Pendidikan di Finlandia tidak pernah mengenal adanya kompetisi. Baik itu rangking/peringkat untuk setiap siswa, pemeringkatan sekolah, dll. Siswa di Finlandia semuanya dianggap sebagai rangking 1 atas potensi dan keahlian masing-masing. Para guru antar sekolah saling bekerjasama untuk mencapai kualitas yang terbaik.

Guru Difasilitasi Program Pengembangan Profesi Keguruan Setiap Pekan

Meningkatkan kompetensi dari waktu ke waktu sangat diperhatikan oleh pemerintah Finlandia. Maka guru setiap minggunya wajib mengikuti Program Pengembangan Profesi Keguruan. Hal ini tentu akan menjadikan kemampuan dan wawasan para guru di Finlandia meningkat setiap minggunya. Inspiratif!

Metode Pengajaran yang Inovatif

Guru di Finlandia adalah guru yang sangat menguasai teknik dan strategi pembelajaran. Inovasi pembelajaran adalah satu rahasia yang menjadikan Finlandia menjadi Negara dengan sistem pendidikan terbaik. Inovasi pembelajaran yang dilakukan mulai dari perencanaan, metode, hingga media pembelajaran. Siap menandingi guru Finlandia sahabat guru?

Sumber : https://gurudigital.id/sistem-pendidikan-di-finlandia-inspirasi-untuk-guru-indonesia/

10 Negara dengan Sistem Pendidikan Terbaik di Dunia, Indonesia ke-54

Februari 22, 2019

Laporan Daya Saing Global atau Global Competitiveness Report yang menggambarkan situasi ekonomi dunia diterbitkan setiap tahun oleh World Economic Forum. Terdapat 12 jenis aspek yang digunakan dan disusun untuk menghasilkan laporan ekonomi bagi semua negara di dunia ini.

Diantara aspek yang dilaporkan meliputi lingkungan makro ekonomi, infrastruktur, kesehatan dan daya saing pendidikan serta efisiensi pasar kerja. Informasi tentang sistem pendidikan yang dipublikasilkan pada laporan ini menunjukkan negara mana saja yang memiliki tingkat pendidikan terbaik di dunia. Setiap negara memiliki skor tertentu untuk daya kompetisi sistem pendidikannya. Poin tertinggi atau sempurna adalah skor 7. Berikut ini kami sajikan 10 negara teratas yang memiliki sistem pendidikan terbaik di dunia.

Daftar Negara dengan Sistem Pendidikan Terbaik di Dunia

Sebelum anda menyimak 10 besar negara yang memiliki sistem pendidikan yang paling bagus di dunia, ada baiknya kita mengupas sedikit tentang sistem pendidikan negara Jepang yang menduduki rangking ke-11. Jepang adalah satu di antara negara yang mempunyai prestasi sangat baik dari segi literasi, sains dan matematika dalam organisasi OECD (Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi).

Bagi siswa di Jepang, mereka menjalani 6 tahun di sekolah dasar. Para siswa kemudian menjalani 3 tahun di sekolah menengah pertama, dan 3 tahun di kelas atas sebelum melanjutkan ke jenjang universitas. Hampir sama dengan yang ada di Indonesia. Di Jepang, sekolah menengah bukanlah kewajiban, tapi 98% siswa melanjutkan ke jenjang sekolah menengah. Jepang memperoleh skor yang sama dengan negara Barbados dan Selandia Baru, yakni 5,6.

10. Barbados (Skor 5,6)

Barbados adalah sebuah negara kepulauan yang terletak di perbatasan Laut Karibia dan Samudra Atlantik. Dengan perolehan poin 5,6 (lima koma enam), Barbados termasuk negara yang terbaik dalam hal pendidikan. Tingkat melek huruf di Barbados mencapai 98%, menjadikan negara yang beribu kota Bridgetown ini sebagai satu di antara yang tertinggi di dunia. Ini adalah hasil investasi besar oleh pemerintah Barbados. Sekolah dasar dimulai dari usia 4 sampai 11 tahun, sedangkan sekolah menengah dimulai dari usia 11 sampai 18 tahun. Sebagian besar sekolah di kedua tingkat ini dimiliki dan dioperasikan oleh pemerintah.

9. Selandia Baru (Skor 5,6)

Sekolah-sekolah di Selandia Baru menerima siswa dari usia 5 sampai 19 tahun di tingkat sekolah dasar dan menengah. Ini wajib bagi mereka yang berusia 6 sampai 16 tahun. Ada 3 jenis sekolah menengah di Selandia Baru, yakni: Sekolah Negeri yang dihuni 85% siswa, Sekolah Terpadu (negeri-swasta), dan Sekolah Swasta yang dihuni 3% siswa Selandia Baru. Sebenarnya posisi peringkat tiga negara, yakni Jepang, Barbados, dan Selendia Baru ada di skor yang sama, yaitu 5,6 poin.

8. Estonia (Skor 5,7)

Negara Eropa Utara ini berada di peringkat 8 dalam daftar ini dengan 5,7 poin. Menurut data pada tahun 2015, Estonia telah menghabiskan 4% Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar 12 triliun rupiah untuk meningkatkan sistem pendidikan. Tujuan pendidikan yang ditetapkan dalam Undang-Undang Pendidikan Estonia 1992 adalah menciptakan lingkungan yang mendukung pembangunan pribadi, keluarga dan nasional. Selain itu juga bertujuan untuk mempromosikan pengembangan etnik, ekonomi, politik dan budaya di Estonia. Tujuan lain adalah untuk melestarikan lingkungan dalam konteks ekonomi dan budaya global, menerapkan nilai kewarganegaraan, dan menetapkan kondisi dalam menghasilkan tradisi belajar sepanjang hayat di seluruh negeri.

7. Irlandia (Skor 5,8)

Di Irlandia, kebanyakan sekolah menengah dimiliki dan dijalankan oleh pihak swasta, namun mendapat dana dari pemerintah. Pemerintah dan sekolah kejuruan masih ada. Peringkat Irlandia dalam daftar ini agak terganggu karena laporan dana yang digunakan dalam sistem pendidikan kurang dari 15% seperti yang biasa dianggarkan oleh negara maju. Hal ini karena krisis keuangan antara tahun 2008 dan 2013. Jika tidak segera ditangani, maka sistem pendidikan Irlandia mungkin dalam bahaya di masa depan.

6. Qatar (Skor 5,8)

Negara dengan Produk Domestik Bruto tertinggi di dunia ini berada di peringkat yang sama dengan Irlandia dengan 5,8 poin. Menurut laporan BBC, negara kaya minyak ini telah menjadi salah satu kekuatan utama dalam hal inovasi pendidikan yang mendukung proyek dari riset tingkat dasar hingga universitas. Negara yang beribu kota Doha ini telah menghabiskan banyak uang untuk meningkatkan standar pendidikan. Ini adalah bagian dari program Vision 2030 untuk menjadi negara yang berdaulat dan mandiri. Sekolah yang didanai pemerintah menawarkan pendidikan gratis, hanya untuk orang-orang Qatar. Sebagian besar pekerja asing cenderung mengirim anak-anak mereka ke sekolah swasta.

5. Belanda (Skor 5,9)

Menurut penelitian Unicef ​​pada tahun 2013, anak-anak di Belanda paling bahagia di dunia. Hasil riset tersebut menunjukkan bahwa Belanda secara global memimpin dalam kesejahteraan pendidikan. Sekolah di Belanda tidak memberikan banyak pekerjaan rumah kepada siswa sekolah dasar, tetapi hanya untuk siswa sekolah menengah. Dengan cara ini akan mengurangi stres dan tekanan pikiran di kalangan siswa sekolah dasar. Sekolah dibagi menjadi sekolah keagamaan dan sekolah pemerintah, dan sejumlah kecil sekolah swasta.

4. Singapura (Skor 6,1)

Tidak mengherankan bila Singapura berada dalam daftar negara dengan sistem pendidikan terbaik di dunia. Dengan skor 6,1 poin, Singapura berada di urutan ke empat, dan yang teratas di benua Asia. Singapura mencatatkan nilai yang sangat tinggi dalam tes Program Penilaian Siswa Internasional (PISA) dimana tes tersebut bertujuan untuk mengukur dan membandingkan kinerja siswa di seluruh dunia. Namun, tidak mudah berada di antara negara-negara yang paling kuat dalam sistem pendidikan, di mana orang-orang Singapura dikatakan sedikit tertekan di usia muda.

3. Belgia (Skor 6,2)

Posisi negara dengan sistem pendidikan terbaik ke tiga di dunia adalah Belgia berbagi posisi yang sama dengan negara Swiss dengan perolehan skor 6,2 poin. Belgia memiliki 4 kategori sekolah menengah yang berbeda, yaitu sekolah menengah reguler, sekolah teknik, sekolah dengan pendidikan kejuruan dan institusi pendidikan. Komisi Fulbright Amerika Serikat, yang menjadi tuan rumah program pertukaran pelajar dengan Belgia dan Luksemburg, mengatakan bahwa “Pendidikan adalah prioritas yang sangat tinggi dan mendapat alokasi anggaran tahunan terbesar oleh pemerintah Belgia. Sistem pendidikan publik dan swasta dapat dinikmati oleh semua orang Belgia dari usia 4 sampai 18 tahun, dengan biaya sangat rendah, atau bahkan gratis.

2. Swiss (Skor 6,2)

Proses belajar mengajar dilakukan dalam berbagai bahasa tergantung pada daerah di Swiss. Di antara bahasa utama yang digunakan adalah Jerman, Perancis dan Italia. Hanya 5% siswa masuk sekolah swasta di Swiss. Apa yang menarik dan patut dicontoh dari sistem pendidikan Swiss adalah mereka mengisolasi siswa sesuai kemampuan mereka saat mulai dari SMA.

1. Finlandia (Skor 6,7)

Ini merupakan rutinitas bagi negara Finlandia untuk mengungguli bagan sistem pendidikan global. Finlandia sangat terkenal dengan sistem pendidikannya yang tidak mengklasifikasikan siswa sesuai tingkat kecerdasannya. Semua siswa masuk kelas yang sama tanpa pembedaan kemampuan. Sistem pendidikan ini telah memberikan hasil yang sangat menggembirakan dari kesenjangan antara siswa lemah dan siswa cerdas. Ini artinya kecerdasan hampir merata untuk semua siswa, sehingga skor kesenjangan antara yang pinta dan yang bodoh adalah yang terendah di dunia. Selain itu, siswa di Finlandia tidak kelebihan beban karena pekerjaan rumah yang diberikan sangat sedikit. Hanya ada 1 ujian wajib yang harus ditempuh oleh seorang siswa Finlandia saat usianya 16 tahun.

Nah, demikianlah sepuluh besar negara dengan sistem pendidikan terbaik di dunia saat ini. Lalu, bagaimana dengan peringkat Indonesia? Pemerintah telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Anggaran dana pendidikan yang besar dan pembaruan kurikulum telah dilakukan. Pemberian dana BOS telah diterapkan sejak tahun 2005 untuk mengurangi beban finansial bagi masyarakat dalam menyekolahkan putra-putrinya. Berdasarkan laporan yang dipublikasikan oleh World Economic Forum, peringkat kualitas sistem pendidikan di Indonesia berada di urutan ke-54 dengan skor 4,3, tertinggal 31 level dari negara tetangga kita, Malaysia yang ada di peringkat 23. Sementara itu, Inggris ada di rangking 24 dan Amerika Serikat di posisi ke-25

Sumber :  https://www.diedit.com/sistem-pendidikan-terbaik-di-dunia/